A. Hakikat Psikologi remaja

A. Hakikat Psikologi remaja

Ada beberapa ciri khas perkembangan remaja sebagai berikut;

1. Mengalami perubahan fisik (pertumbuhan) paling pesat
2. Mempunyai energi yang berlimpah baik secara fisik maupun psikis
3. Mengarah perhatian kepada teman sebaya dan secara beransur-ansur melepaskan diri dari keterikatan dengan keluarga
4. Remaja memiliki ketertarikan yang kuat dengan lawan jenisnya.
5. Periode yang idealis, yang merupakan bentuk keyakinan tentang kebenaran, konsep-konsep yang idealis dll.
6. Menunjukkan kemandirian, dapat ditunjukkan keinginan untuk mengambil keputusan sendiri tentang diri remaja itu sendiri, seperti pada pengambilan keputusan jurusan, karier dll.
7. Berada pada periode transisi
8. Pencarian identitas diri, yang ini merupakan khas perkembangan remaja

B. Prinsip Perkembangan Remaja

Prinsip perkembangan adalah aturan-aturan yang berlaku selama proses perkembangan itu berlangsung. Adapun prinsip-prinsip perkembangan adalah sebagai berikut;

      Prinsip kematangan

Merupakan proses pematangan kognitif, sosial, emosional, serta moral sehingga remaja mampu memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak, misalnya nilai tentang kebenaran agama, menghubungkan suatu kejadian atau peristiwa yang telah lampau dengan masa sekarang dll. Dan kematangan itu semua dapat dipercepat dan di asah dengan berbagai rangsangan baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan remaja itu sendiri baik keluarga maupun lingkungan sosial masyarakatnya.

      Prinsip kesatuan organisasi

Konsep ini menggambarkan adanya kesatuan komponen yang ada dalam diri remaja itu sendiri, baik dari segi fisik an psikis, dan kemampuan ini harus dikembangkan untuk menjadi lebih baik lagi dan dapat bermanfat untuk diri remaja itu sendiri.

      Prinsip tempo dan irama perkembangan

Pada prinsipnya remaja berkembang sesuai dengan tempo dan irama perkembangan sendiri-sendiri, dan itu berbeda dari setiap individu. Ada remaja yang cepat perkembangannya dan ada juga yang lambat walaupun umur dan tahap perkembangan yang sama.

Misalnya remaja A dan B dengan umur yang sama namun kematangan berpikir mereka berbeda. Remaja A umur 15 tahun telah mencapai kematangan berpikir yang sama dengan umur anak 18 tahun, sedangkan remaja B yang umurnya sama 15 tahun baru mencapai kematangan berpikir yang sama dengan anak umur 10 tahun.

      Prinsip kesamaan pola

Konsep ini mengemukakan bahwa secara universal seorang remaja mengikuti pola umum yang sama sesuai dengan tahap perkembangannya masing-masing.

      Prinsip kontinuitas

Perkembangan remaja berlangsung secara continiu ataupun secara terus-menerus dan berkesinambungan, mulai dari tugas perkembangan awal hingga akhir, jika setiap tugas perkembangan dapat dilakukan dengan baik maka akan dengan mudah melanjutkan tugas perkembangan berikutnya, akan tetapi jika tugas perkembangan pada periode tertentu tidak dapat dicapai dengan sempurna, maka akan sulit melakukan tugas-tugas perkembangan selanjutnya.  defu_dsy